MKJP merupakan metode kontrasepsi dengan tigkat keefektifan yang tinggi dengan tingkat kegagalan yang rendah serta komplikasi dan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan metode kontrasepsi lainnya.
5 Keuntungan Menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
-
Masa perlindungan lebih lama
Mampu memberikan perlindungan dalam jangka waktu yg lama, metode kontrasepsi jangka panjang ialah IMPLANT KB, IUD. Keluarga bisa mendapatkan perlindungan 4 tahun jika menggunakan kb sedangkan iud 3,5 hingga 10 tahun.
-
Tingkat efektivitas lebih tinggi
Tingkat efektivitas kb jangka panjang bisa mencapai 99%, sedangkan metode jangka pendek berkisar 92-99% . Kb jangka pendek adalah 20 kali lebih banyak dibandingkan jangka panjang, hal ini dsebabkan bnyak aseptor kb jngka pendek lupa menggunakan kondom atau melewatkan jadwal minum pil kb dan suntik kb sehingga efektivitas perlindungannya semakin berkurang.
-
Praktis, hanya perlu kontrol setahun sekali
MKJP plihan yang aman dan pasti bagi keluarga yang kesulitan mengingat jadwal minum pil kb atau jadwal penggulangan suntik kb.
Setelah memasang IUD atau implant kb anda hanya perlu menepati jadwal kontrol setahun seklai atau pada saat ada keluhan saja. Metode ini cocok bagi keluarga yang sehari harinya sibuk sehingga beresiko melewatkan jadwal minum pil atau suntik kb.
-
Tidak mempengaruhi kesuburan
Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang baik digunakan bagi keluarga karena tidak mempengaruhi kesuburan setelah alat dilepas, kesuburuan akan Kembali seperti semula dlm waktu berberapa minggu atau lebih cepat dari itu. Pada kasus tertentu kehamilan bisa terjadi hanya dalam tempo berberapa hari setelah alat kontrasepsi dilepas.
-
Memelihara Kesehatan reproduksi
Salah satu menfaat menggunakan alat kontrasepsi adalah untuk memelihara Kesehatan reproduksi perempuan. Dengan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang, keluarga akan bisa mengatur jarak kelahiran ideal antara anak 1 dan ke-2, tanpa beresiko mengalami kesundulan. Jarak kelahiran ideal adalah antara 2 hingga 5 tahun. Pasalnya, jarak kelahiran yang terlalu dekat beresiko mengalami komplikasi kehamilan : premature, berat bayi lahir rendah.